Korea Selatan masih merupakan negara yang sangat konservatif yang berpegang pada keberatannya terhadap ide-ide yang menantang aturan gender dan seksualitas. Jadi, sebagai industri yang sangat bergantung pada opini publik, K-Pop tidak memberikan ruang yang diperlukan bagi banyak artis untuk membicarakan hubungan sesama jenis. Tapi skenarionya berubah sedikit demi sedikit. Meski masih menjadi topik kontroversial, beberapa artis K-Pop telah mengeluarkan lagu berdasarkan kisah cinta sesama jenis.

Pengunjuk rasa anti-LGBTQ+ di Seoul Pride Parade tahun 2019 | Sang Ekonom

Berikut adalah 8 lagu K-Pop yang mewakili cinta homoseksual dengan cara yang sangat manusiawi dan sensitif:

1. “Nar_C”- HOLLAND

Tidak mungkin diskusi seputar komunitas K-Pop dan LGBTQ+ dapat dimulai tanpa Holland. Sebagai idola K-Pop gay pertama yang terbuka, Holland terus-menerus menciptakan lagu yang membawa perspektifnya. Nar_C adalah lagu pahit-manis yang menggambarkan aspek cerah dari hubungan cinta antara dua pria sampai mereka mengalami kejatuhan yang menyedihkan. Lagu ini menceritakan kisah dengan cara sederhana yang menyentuh pendengar dengan mudah.

2. “Selamat tinggal” – Wheein

“Goodbye” menceritakan kisah hubungan sapphic di mana seorang gadis jatuh cinta dengan guru seninya. Tapi guru sudah memiliki pasangan laki-laki. Video musik memilukan itu menggambarkan kesedihan gadis yang tidak dapat menerima bahwa wanita yang dicintainya bersama orang lain. Guru seni juga terlihat kesakitan, ketika dia menyadari betapa menderitanya gadis itu karena situasinya.

3. “Tolong Jangan” -K.Will

Lagu ini menggambarkan alur cerita yang mirip dengan “Selamat tinggal.” Di sini, dua pria yang sedang jatuh cinta berpisah karena salah satu dari mereka memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita. Menyentuh semua emosi kesedihan, kecemburuan, dan ketidakberdayaan yang lebih halus, video musik menunjukkan kehidupan ganda yang sering harus dipimpin oleh orang-orang aneh dalam masyarakat heteronormatif.

4. “Shutdown”- Moonbyul ft. Seori

“Shutdown” sangat tegas tentang seksualitas sapphic. Liriknya, serta video musiknya, menggambarkan percakapan bolak-balik sensual antara kedua penyanyi tersebut. Namun, tidak ada sensasi. Baik dari segi lirik maupun visual, sungguh luar biasa betapa baik mereka menggambarkan ketegangan seksual dengan cara yang rapi.

5. “Bantuan” – 10 CM

Lagu ini merangkum tema yang lebih luas tetapi masih membahas rasa sakit dan perjuangan yang harus dialami pasangan queer di masyarakat. Video musik menunjukkan orang-orang menghadapi kesulitan yang berbeda, termasuk pasangan gay yang tidak dapat mengekspresikan diri secara terbuka di depan umum, seperti lagu di latar belakang memohon, “Seseorang, tolong bantu saya malam ini.

6. “Satu Hari Lagi”- Sistar, Giorgio Moroder

Meskipun lagu itu sendiri memiliki suara yang optimis, video musiknya membahas beberapa topik yang sulit. Cerita ini berkisah tentang dua wanita yang saling jatuh cinta, tetapi salah satunya berada dalam hubungan yang kasar dengan seorang pria. Untuk membela diri, gadis-gadis itu akhirnya membunuh pria itu dan melarikan diri bersama.

7. “159 cm”- Tenny

Video musik “159 cm” memperlihatkan hubungan sapphic antara dua gadis remaja yang memperebutkan keluarga mereka untuk bisa bersama. Ceritanya sangat tepat menangkap semangat cinta, pemberontakan, dan keinginan muda.

8. “Kekasih” – Kevin Oh

“Lover” adalah lagu indah yang memilukan lainnya yang menggambarkan cinta yang memudar antara dua individu dalam suatu hubungan. Video musik menampilkan dua aktor pria yang terbukti menjalin hubungan. Lagu ini ditulis dari sudut pandang orang yang putus cinta tapi takut mengecewakan pasangannya.

Sudah lebih dari satu dekade artis K-Pop telah menangani pengalaman aneh melalui seni mereka, dengan campuran hits dan miss. Saat negara perlahan membuka diskusi ini, semoga K-Pop juga akan memberikan ruang untuk tidak hanya pengalaman dan cerita queer tetapi juga suara queer seperti solois HOLLANd dan mantan apa kabar anggota Jiae.


Artikel ini bersumber dari www.koreaboo.com