Foto: Berita KBS

Jaksa menyelidiki deportasi 2019 dua nelayan Korea Utara menggerebek Arsip Kepresidenan pada hari Jumat.

Menurut kalangan hukum, Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mengirim sekitar sepuluh jaksa dan penyelidik ke arsip yang terletak di Kota Sejong pada pagi hari untuk mengamankan catatan terkait.

Kasus ini melibatkan tuduhan bahwa pejabat pemerintahan Moon Jae-in sebelumnya secara paksa memulangkan kedua warga Korea Utara meskipun niat mereka jelas untuk membelot ke Korea Selatan. Para nelayan pada saat itu dituduh membunuh 16 awak kapal lainnya.

Bulan lalu, Badan Intelijen Nasional mengajukan keluhan terhadap mantan kepala Suh Hoon sehubungan dengan kasus tersebut. Mantan pejabat lainnya termasuk penasihat keamanan nasional dan menteri unifikasi juga sedang diselidiki atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan melalaikan tugas.

Sebagai bagian dari penggerebekan, penyelidik menyisir dokumen yang merinci proses pengambilan keputusan pemerintah pada saat insiden 2019.

Sementara itu, kejaksaan juga sudah mulai memanggil pejabat terkait untuk dimintai keterangan mulai dari mantan wakil menteri unifikasi awal pekan ini.