Kasus COVID-19 harian di Korea Selatan naik menjadi lebih dari 80 ribu pada hari Senin.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan pada hari Selasa bahwa 84 ribu-128 infeksi dilaporkan sepanjang hari sebelumnya, termasuk 463 dari luar negeri.
Beban kasus kumulatif negara itu mencapai sekitar 21 setengah juta.
Jumlah pasien COVID-19 yang sakit parah atau kritis naik 42 dari sehari yang lalu menjadi 563, level tertinggi sejak 632 pasien pada 26 April.
Tiga puluh tujuh orang lagi meninggal karena virus, meningkatkan jumlah kematian menjadi 25 ribu-710, sementara tingkat kematian tetap di nol koma-12 persen.
if(sns == "facebook"){
url = sns_url;
title = sns_title;sns
FB.ui({
method: 'feed',
source: imageUrl,
name: title,
quote: description,
//caption: document.location.href,// 설명
link: url
}, function(response){
//alert("e1");
}
);
}else if(sns == "google"){
window.open(" "google+", "width=500, height=550, resizable=no");
}else if(sns == "twitter"){
window.open(" 'twitter', "width=500, height=450, resizable=no");
}else if(sns == "weibo"){
window.open(" 'weibo', "width=500, height=450, resizable=no");
}
}
window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : '513057942237381',
xfbml : true,
version : 'v2.8'
});
};
(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Artikel ini bersumber dari world.kbs.co.kr
