Meningkatkan kemungkinan pembuatan film dan pembunuhan ilegal

Seorang siswa laki-laki berusia 20 tahun, yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswa perempuan seusianya di kampus Universitas Inha dan jatuh dari gedung hingga tewas, pergi ke Pengadilan Distrik Incheon di Michuhol-gu, Incheon untuk diinterogasi. tersangka sebelum ditangkap pada sore hari tanggal 17. sedang melangkah masuk [연합]

[헤럴드경제=김유진 기자] Seorang mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun di Universitas Inha di Incheon, yang ditangkap atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap teman sekelasnya dan menyebabkan dia jatuh dari sebuah gedung, berkata, “Kemungkinan untuk didakwa dengan pembunuhan telah meningkat,” kata Sujeong Lee , seorang profesor psikologi kriminal di Universitas Kyonggi. Hal ini dikarenakan tersangka tidak memenuhi kewajiban penyelamatannya seperti melapor.

Pada KBS ‘Brave Live’ ke-19, Profesor Lee mengatakan tentang Tuan A, yang saat ini dituduh melakukan perkosaan dan pembunuhan, “setidaknya bisa meningkat menjadi pembunuhan karena niat atau kelalaian yang tidak tertulis.” Siapa pun dapat mengetahuinya dengan akal sehat, tetapi mereka tidak menelepon 911 dan tidak menyelamatkan mereka.”

Ruang peringatan bagi para korban ‘Kejatuhan Serangan Seksual Mahasiswa Universitas Inha’ pada tanggal 18 di kampus Universitas Inha di Michuhol-gu, Incheon. [연합]

Profesor Lee melihat bahwa kemungkinan besar tuduhan pembuatan film dan pembunuhan ilegal akan ditambahkan ke Mr. A yang mengakui tuduhan kuasi-perkosaan, tetapi bersikeras bahwa dia tidak berniat untuk membunuhnya.

Pertama-tama, polisi sedang menyelidiki dugaan pembuatan film ilegal dengan mengamankan file video yang berisi situasi saat itu dari ponsel yang ditinggalkan Tuan A di TKP. Polisi sedang meninjau apakah tuduhan pembuatan film ilegal dapat diterapkan meskipun video itu tidak direkam dengan benar.

Dia juga menganalisis bahwa jejak yang ditinggalkan di lokasi kecelakaan akan menjadi petunjuk penting untuk tuduhan pembunuhan.

Profesor Lee berkata, “Tampaknya sangat sulit bagi korban untuk jatuh secara tidak sengaja karena jendela kaca tempat korban jatuh berjarak 1m dari lantai. Jika keluar, Anda dapat membayangkan kemungkinan terdorong dan jatuh.”

Ruang peringatan bagi para korban ‘Kejatuhan Serangan Seksual Mahasiswa Universitas Inha’ pada tanggal 18 di kampus Universitas Inha di Michuhol-gu, Incheon. [연합]

Di sisi lain, Pak A menyatakan, “Saya tidak mendorong (korban)” selama pemeriksaan polisi. Polisi juga menyelidiki dugaan perusakan barang bukti karena pakaian korban ditemukan di lokasi kampus yang agak jauh dari lokasi selain lokasi kecelakaan.

[email protected]