Foto : Berita YONHAP

Otoritas karantina bersiaga setelah virus demam babi Afrika (ASF) ditemukan di sebuah peternakan babi di Provinsi Gangwon.

Laboratorium Layanan Hewan Gangwon mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka menerima laporan pada hari Kamis bahwa sepuluh babi telah mati di sebuah peternakan babi di Distrik Yanggu di provinsi tersebut.

Pihak berwenang mengatakan telah melakukan tes darurat pada jenazah dan menemukan jejak penyakit mematikan pada hewan di dua jenazah pada Kamis malam.

Pihak berwenang kemudian segera mengirim petugas karantina untuk membantu upaya karantina dan berencana untuk memusnahkan 56-ratus babi di peternakan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Yang terbaru adalah kasus ASF kedua yang dialami negara ini tahun ini. Yang pertama dilaporkan pada bulan Mei di Hongcheong, juga di Provinsi Gangwon.

Pihak berwenang segera melakukan tindakan karantina darurat, termasuk mendisinfeksi peternakan dan mengeluarkan pembatasan pergerakan selama 48 jam di semua peternakan babi dan fasilitas terkait ternak di Provinsi Gangwon.