Foto : Berita YONHAP

Jumlah bayi yang lahir di negara itu mencatat rekor terendah tahun lalu, mencapai 260 ribu-600.

Statistik Korea mengungkapkan angka pada hari Rabu, terendah yang akan diposting sejak badan statistik mulai mengumpulkan data terkait pada tahun 1970.

Dibandingkan tahun 2020, jumlah bayi baru lahir turun empat koma tiga persen. Penurunan tersebut adalah margin yang lebih sempit dibandingkan periode antara 2016 dan 2020, ketika jumlah bayi baru lahir mengalami penurunan tahunan sekitar sepuluh persen.

Badan statistik mengatakan tingkat kesuburan total negara itu juga mencatat titik terendah baru di angka nol-81 tahun lalu, turun nol-titik-03 dari tahun 2020.

Tingkat kesuburan total mengacu pada jumlah rata-rata anak yang diharapkan seorang wanita selama hidupnya.

Angka terbaru menempatkan Korea Selatan di posisi paling bawah dalam hal tingkat kesuburan total di antara 38 negara anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Korea Selatan adalah satu-satunya anggota OECD dengan tingkat kesuburan di bawah satu. Rata-rata OECD adalah satu poin-59 pada tahun 2020.