Foto : Getty Images Bank
Korea Utara mengecam Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang atas kesepakatan mereka dalam pertemuan puncak baru-baru ini untuk memperkuat kerja sama trilateral dalam menanggapi ancaman nuklir Pyongyang.
Kritik itu dikeluarkan oleh juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara selama wawancara dengan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara.
Juru bicara itu dilaporkan mengatakan kepada media pemerintah bahwa para pemimpin dari tiga negara baru-baru ini membahas langkah-langkah tanggapan militer bersama yang ditargetkan ke Utara, termasuk latihan militer bersama, selama pembicaraan mereka baru-baru ini di sela-sela KTT NATO di Spanyol.
Juru bicara itu juga mengatakan bahwa KTT NATO jelas menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengejar rencana untuk menahan Rusia dan China pada saat yang sama dengan mewujudkan militerisasi Eropa, dan membentuk aliansi militer seperti NATO di kawasan Asia-Pasifik.
Juru bicara itu menambahkan bahwa menjadi jelas bahwa Amerika Serikat melihat aliansi militer tiga arah dengan Korea Selatan dan Jepang sebagai sarana penting untuk mewujudkan rencana tersebut.
Pejabat itu kemudian menekankan urgensi bagi Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasionalnya agar dapat secara aktif menangani kondisi keamanan yang memburuk di Semenanjung Korea dan dunia.
Pejabat itu mengklaim bahwa karena tindakan militer Amerika Serikat yang sembrono dan pasukan bawahannya, perdamaian dan keamanan dunia telah berada dalam kondisi paling kritis sejak berakhirnya Perang Dingin.