Foto: Berita KBS

Korea Utara mengklaim bahwa kasus harian terkait demamnya yang diduga COVID-19 turun menjadi sekitar sepuluh.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara melaporkan pada hari Kamis bahwa sebelas pasien baru terkait demam dikonfirmasi dalam periode 24 jam menjelang pukul 6 sore hari Rabu secara nasional.

Mengutip markas besar pencegahan epidemi darurat negara, KCNA mengatakan bahwa sekitar 18 pasien pulih selama periode yang sama.

Pada hari Senin, Korea Utara mengatakan penghitungan turun di bawah 100 untuk pertama kalinya sehari sebelumnya dan mengklaim sejak Selasa bahwa angka tersebut turun ke kisaran sepuluh.

Korea Utara tidak menyebutkan kematian baru, jumlah kematian atau tingkat kematian.

Menurut pembaruan terbaru pada 6 Juli, KCNA mengatakan bahwa satu kematian baru dilaporkan pada hari sebelumnya, meningkatkan jumlah kematian menjadi 74 dengan tingkat kematian nol-titik-002 persen.

Korea Utara merilis penghitungan resmi pertama kasus demam baru pada 12 Mei, yang melonjak menjadi hampir 393 ribu pada 15 Mei, tetapi penghitungannya terus menurun sejak itu.

Namun, banyak ahli mengatakan statistik Pyongyang kurang kredibel karena jumlah kematian terlalu rendah mengingat beban kasus yang dilaporkan.