Korea Utara mengklaim bahwa kasus harian terkait demam yang diduga COVID-19 turun menjadi satu digit.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara melaporkan pada hari Jumat bahwa tiga pasien baru terkait demam dikonfirmasi dalam periode 24 jam menjelang pukul 6 sore hari Kamis secara nasional.
Mengutip markas besar pencegahan epidemi darurat negara, KCNA mengatakan bahwa 14 pasien pulih selama periode yang sama.
Jumlah kasus demam baru turun ke angka satu digit untuk pertama kalinya sejak 12 Mei, ketika Korea Utara merilis penghitungan resmi pertamanya.
Korea Utara tidak menyebutkan kematian baru, jumlah kematian atau tingkat kematian.
Menurut pembaruan terbaru pada 6 Juli, KCNA mengatakan bahwa satu kematian baru dilaporkan pada hari sebelumnya, meningkatkan jumlah kematian menjadi 74 dengan tingkat kematian nol-titik-002 persen.
Kasus kumulatif di Korea Utara yang dikumpulkan sejak akhir April tumbuh menjadi lebih dari empat koma-77 juta, dengan pihak berwenang Korea Utara mengklaim bahwa semua kecuali 217 orang telah pulih sepenuhnya.
Namun, banyak ahli mengatakan statistik Pyongyang kurang kredibel karena jumlah kematian terlalu rendah mengingat beban kasus yang dilaporkan.
var title = $('meta[property="og:title"]').attr('content'), // 공유할 페이지 타이틀
url = $('meta[property="og:url"]').attr('content'), // 공유할 페이지 URL
tags = "", // 공유할 태그
imageUrl = $('meta[property="og:image"]').attr('content'), // 공유할 이미지
description = $('meta[property="og:description"]').attr('content'); // 공유할 설명
var encodeTitle = encodeURIComponent(title),
encodeUrl = encodeURIComponent(url),
encodeTags = encodeURIComponent(tags),
encodeImage = encodeURIComponent(imageUrl); // 공유할 이미지
console.log(encodeTitle);
console.log(imageUrl);
if(sns_url)
encodeUrl = encodeURIComponent(sns_url);
if(sns_title)
encodeTitle = sns_title;
if(sns == "facebook"){
url = sns_url;
title = sns_title;sns
FB.ui({
method: 'feed',
source: imageUrl,
name: title,
quote: description,
//caption: document.location.href,// 설명
link: url
}, function(response){
//alert("e1");
}
);
}else if(sns == "google"){
window.open(" "google+", "width=500, height=550, resizable=no");
}else if(sns == "twitter"){
window.open(" 'twitter', "width=500, height=450, resizable=no");
}else if(sns == "weibo"){
window.open(" 'weibo', "width=500, height=450, resizable=no");
}
}
window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : '513057942237381',
xfbml : true,
version : 'v2.8'
});
};
(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Artikel ini bersumber dari world.kbs.co.kr