Foto : Berita YONHAP

Korea Utara dilaporkan telah memutuskan untuk menugaskan tugas penting ke unit militer garis depan dalam pertemuan partai.

Menurut kantor berita resmi Korea Utara (KCNA) pada hari Jumat, keputusan itu dibuat dalam pertemuan Komisi Militer Pusat kedelapan Partai Buruh yang diadakan dari Selasa hingga Kamis.

Dalam pertemuan tersebut, yang dipimpin oleh pemimpin Kim Jong-un, diputuskan bahwa militer akan menambahkan “rencana aksi militer penting” ke dalam tugas operasional unit-unit tentara garis depan.

KCNA mengatakan komisi itu juga memeriksa dan menyetujui masalah penting dalam memberikan jaminan militer untuk lebih memperkuat pencegahan perang negara itu.

Rencana restrukturisasi formasi organisasi militer juga disahkan dalam pertemuan tiga hari itu.

Laporan itu tidak merinci tugas operasional baru untuk unit garis depan, tetapi analis mengatakan Korea Utara dapat merencanakan untuk menyebarkan dan mengoperasikan senjata nuklir melalui mereka.