Foto: Berita KBS

Korea Utara terus mengecam pemerintahan Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Dalam bagian editorial hari Sabtu, outlet propaganda Uriminzokkiri menyebutkan peringkat persetujuan rendah Yoon dalam kisaran 20 persen dengan alasan penilaian publik akurat.

Ia mengklaim bahwa Yoon dan kroni-kroninya menganiaya kekuatan progresif dan demokratis dan membenarkan kebijakan konfrontasi terhadap Korea Utara, menyebutnya anakronistik.

Outlet tersebut menuduh pemerintahan Yoon menggunakan kontak dan dialog antar-Korea di masa lalu sebagai sarana pembalasan politik.

Outlet propaganda lain Arirangmeari mengatakan bahwa pasukan konservatif Korea Selatan mencari-cari kesalahan Korea Utara dan meningkatkan masalah keamanan bukanlah hal baru ketika mereka menghadapi krisis, dan pemerintah Yoon juga menggunakan taktik lama untuk mengalihkan opini publik dan meningkatkan dukungan dari dasar konservatif.