“Reformasi tenaga kerja dan pendidikan, pemerintah saat ini perlu membuat kemajuan yang signifikan”
Komposisi 6 tujuan nasional dan 120 tugas nasional
Presiden Yoon Seok-yeol memeriksa data setelah berbicara di sebuah lokakarya tentang urusan negara untuk para menteri dan wakil menteri yang diadakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Layanan Sipil Nasional Cabang Gwacheon di Gwacheon-si, Gyeonggi-do pada sore hari tanggal 22. [연합] |
[헤럴드경제]Presiden Yoon Seok-yeol memerintahkan perang cepat, dengan mengatakan, “Tugas reformasi inti seperti reformasi pensiun, tenaga kerja, dan pendidikan adalah apa yang diperintahkan rakyat dari pemerintah Korea.”
Pada tanggal 22 sore, Presiden Yoon Kang In-sun mengatakan dalam diskusi kelompok di Lokakarya Menteri dan Wakil Menteri yang diadakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil Nasional Cabang Gwacheon di Gwacheon, Gyeonggi-do, dengan mengatakan, “ Ada kesulitan seperti tentangan dari para pemangku kepentingan, tetapi kita harus menjaga prinsip dan melanjutkan.” Seorang juru bicara mengatakan dalam briefing tertulis.
Dia juga mengatakan bahwa “kecepatan penting untuk reformasi. Secara khusus, ia menekankan, “Reformasi pendidikan dan reformasi tenaga kerja ditujukan untuk menciptakan masyarakat di mana ekonomi kita dapat lepas landas dan makmur bersama.”
Sebanyak 84 orang menghadiri lokakarya, termasuk Perdana Menteri Han Deok-soo, kepala kementerian dan wakil menteri, dan kepala departemen dan kantor.
Presiden Yoon berkata, “Untuk pembangunan berkelanjutan masyarakat kita, restrukturisasi intensif pengeluaran dan reformasi lembaga publik tidak dapat dihindari.” memerintahkan para menteri untuk melakukannya.
Lokakarya diselenggarakan dengan urutan sebagai berikut: Pengumuman rencana pelaksanaan tugas pemerintahan oleh Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Kunjungan Kantor Kunjungan Kyu, Laporan rencana pelaksanaan tugas nasional oleh Kepala Staf Dae-gi Kim Diskusi gratis oleh enam divisi Presentasi hasil diskusi oleh masing-masing divisi Sambutan akhir oleh Perdana Menteri dan Presiden.
Dalam siaran persnya, kantor kepresidenan mengatakan bahwa pemerintah telah menyusun enam tujuan nasional dan 120 tugas terperinci di bawah visi nasional ‘Re-emerging Republic of Korea, a nation of people people sejahtera’.
Enam tujuan nasional yang ditegaskan pada hari ini adalah Negara tegak dimana akal sehat telah dipulihkan Ekonomi dinamis yang dipimpin oleh sektor swasta dan didorong oleh pemerintah Persahabatan yang hangat dan orang-orang yang bahagia Masa depan yang berani dibuat dengan otonomi dan kreativitas Kontribusi global menuju kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran Negara yang sangat penting Ini adalah era provinsi di mana orang dapat tinggal di mana saja di Korea.