Menteri Kebudayaan Park Bo-gyoon mengatakan sentimen publik adalah faktor terpenting ketika mempertimbangkan kemungkinan pengecualian dari wajib militer untuk grup K-pop BTS.
Menteri yang baru-baru ini ditunjuk membuat pernyataan itu dalam konferensi pers pertamanya yang diadakan di Kota Sejong pada hari Senin.
Park mengatakan pemerintah mempertimbangkan persepsi bahwa wajib militer adalah “tugas suci”, serta peran penting yang dimainkan BTS dalam mempromosikan budaya Korea di seluruh dunia dan meningkatkan citra Korea Selatan.
Dia kemudian menekankan bahwa sentimen publik adalah faktor terpenting di atas segalanya.
Di bawah Undang-Undang Dinas Militer, pengecualian dibuat untuk orang-orang dengan kemampuan khusus dalam seni dan olahraga, tetapi tokoh budaya pop tidak termasuk dalam kategori ini.
if(sns == "facebook"){
url = sns_url;
title = sns_title;sns
FB.ui({
method: 'feed',
source: imageUrl,
name: title,
quote: description,
//caption: document.location.href,// 설명
link: url
}, function(response){
//alert("e1");
}
);
}else if(sns == "google"){
window.open(" "google+", "width=500, height=550, resizable=no");
}else if(sns == "twitter"){
window.open(" 'twitter', "width=500, height=450, resizable=no");
}else if(sns == "weibo"){
window.open(" 'weibo', "width=500, height=450, resizable=no");
}
}
window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : '513057942237381',
xfbml : true,
version : 'v2.8'
});
};
(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Artikel ini bersumber dari world.kbs.co.kr
