Seoul untuk meninjau pemasangan pusat tes penyaringan di Seoul Plaza di depan Balai Kota

Di poliklinik pemeriksaan tanggal 22, petugas medis dari Puskesmas melakukan pendampingan terhadap warga yang telah berkunjung untuk dilakukan pemeriksaan. [연합]

[헤럴드경제=김용재 기자] Ketika penyebaran COVID-19 meningkat lagi, pusat penyaringan dan pengujian sementara yang dijalankan oleh setiap distrik otonom di Seoul dibuka kembali satu demi satu setelah sekitar satu bulan.

Menurut setiap distrik otonom dan Pemerintah Metropolitan Seoul pada tanggal 23, lima stasiun penyaringan sementara yang dibuka sehari sebelumnya adalah Taman Nakseongdae di Gwanak-gu, Stasiun Terminal Bus Ekspres di Seocho-gu, Kantor Dobong-gu di Dobong-gu, Nowon- gu Aula Rakyat di Nowon-gu, dan Taman Sejarah Amsa di Gangdong-gu.

Pada tanggal 25, pusat pemutaran sementara tambahan akan dibuka di Stasiun Seoul di Jung-gu dan Pusat Kebudayaan Sadang di Dongjak-gu.

Menurut pedoman dari Markas Besar Penanggulangan Karantina Pusat, pusat penyaringan sementara distrik otonom diintegrasikan ke dalam pusat penyaringan pusat kesehatan masyarakat mulai Juni.

Namun, karena jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi telah meningkat baru-baru ini, Pemerintah Metropolitan Seoul telah memutuskan untuk memasang stasiun penyaringan dan pengujian sementara untuk setiap distrik otonom secara berurutan.

Di pusat penyaringan sementara, tes PCR (amplifikasi gen) tersedia dari pukul 1 siang hingga 9 malam pada hari kerja dan juga pada hari Minggu. Namun, hanya mereka yang memiliki reaksi positif dalam tes antigen cepat, orang tua di atas usia 60 tahun, dan mereka yang memiliki hubungan epidemiologis yang dapat diuji.

Sementara itu, kota Seoul sedang mempertimbangkan apakah akan memasang pusat tes penyaringan sementara di Seoul Plaza di depan Balai Kota.

Kapasitas tes PCR dari klinik skrining di puskesmas sekitar 30.000 sehari, yang setara dengan menanggapi maksimal 22.000 tes pada tanggal 18. Namun, karena jumlah penguji meningkat karena kebangkitan COVID-19 baru-baru ini, ada tempat-tempat di mana ada antrian panjang selama perjalanan dan waktu makan siang.

Pemerintah Metropolitan Seoul telah memutuskan untuk mengerahkan total 180 personel, termasuk dokter, perawat, dan tenaga administrasi, di klinik skrining di pusat kesehatan masyarakat di 25 distrik otonom untuk secara aktif menanggapi peningkatan jumlah penguji menyusul ledakan yang dikonfirmasi. kasus. Hibah penyesuaian khusus akan diberikan untuk penyediaan bahan habis pakai seperti disinfektan dan masker, bersama dengan produk pendingin portabel untuk persiapan gelombang panas.

[email protected]