Mulai Senin, kedatangan internasional harus mengikuti tes reaksi berantai polimerase (PCR) pada hari kedatangan, di tengah kebangkitan infeksi COVID-19.
Saat ini, pemudik yang masuk diharuskan menjalani tes PCR dalam waktu tiga hari setelah masuk, tetapi tes sekarang harus diambil pada hari kedatangan.
Namun, mereka yang tidak dapat mengikuti tes pada hari kedatangan akan diizinkan untuk mengikuti tes hingga hari berikutnya.
Otoritas kesehatan mengatakan mereka mengambil langkah tersebut sehubungan dengan lonjakan kasus COVID-19 di antara para pelancong yang masuk, yang mencapai rekor tertinggi 429 pada hari Rabu.
Pemerintah juga akan membatasi kunjungan langsung di panti jompo dan rumah sakit geriatri secara nasional mulai Senin, hanya mengizinkan kunjungan tanpa kontak.
Selain itu, penghuni panti jompo sekarang akan diizinkan untuk melakukan tamasya atau perjalanan semalam hanya untuk perawatan medis penting.
if(sns_url)
encodeUrl = encodeURIComponent(sns_url);
if(sns_title)
encodeTitle = sns_title;
if(sns == "facebook"){
url = sns_url;
title = sns_title;sns
FB.ui({
method: 'feed',
source: imageUrl,
name: title,
quote: description,
//caption: document.location.href,// 설명
link: url
}, function(response){
//alert("e1");
}
);
}else if(sns == "google"){
window.open(" "google+", "width=500, height=550, resizable=no");
}else if(sns == "twitter"){
window.open(" 'twitter', "width=500, height=450, resizable=no");
}else if(sns == "weibo"){
window.open(" 'weibo', "width=500, height=450, resizable=no");
}
}
window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : '513057942237381',
xfbml : true,
version : 'v2.8'
});
};
(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Artikel ini bersumber dari world.kbs.co.kr