Foto : Berita YONHAP

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memperingatkan bahwa pemerintah Yoon Suk Yeol dan militer Korea Selatan akan dimusnahkan jika melakukan “upaya berbahaya” terhadap Korea Utara.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara mengatakan pada hari Kamis bahwa Kim mengeluarkan peringatan itu pada hari sebelumnya dalam pidatonya dalam sebuah upacara yang menandai peringatan ke-69 Hari Kemenangan.

Korea Utara menyebut Perang Korea sebagai “Perang Pembebasan Tanah Air Besar”, yang berakhir dengan gencatan senjata pada 27 Juli 1953, dan mengacu pada hari penandatanganan gencatan senjata sebagai “Hari Kemenangan.”

Kim menyampaikan peringatan tegas sebagai tanggapan atas kebijakan militer pemerintah Yoon di Korea Utara, yang mencakup strategi serangan pendahuluan.

Kim dilaporkan mengatakan dalam pidatonya bahwa rezim Korea Selatan dan “gangster militernya” akan keliru dalam berpikir bahwa mereka dapat menetralisir atau menghancurkan sebagian dari kekuatan militer Korea Utara terlebih dahulu dengan cara atau metode militer tertentu. Kim menekankan bahwa angkatan bersenjata Korea Utara sepenuhnya siap untuk menanggapi setiap krisis.

Ini menandai pertama kalinya Kim mengeluarkan pesan yang ditujukan langsung pada pemerintahan Yoon.

Mengenai Amerika Serikat, Kim mengatakan bahwa rezimnya sepenuhnya siap untuk setiap konflik militer dengan AS