Foto : Berita YONHAP

Perdagangan Korea Utara dengan China anjlok sekitar 80 persen pada Mei setelah China menangguhkan kereta barang yang beroperasi antara kedua negara karena COVID-19.

Menurut data Administrasi Umum Bea Cukai China pada hari Sabtu, volume perdagangan Korea Utara dengan China mencapai 20-point-31 juta dolar AS pada Mei, turun 80-point-dua persen dari bulan sebelumnya.

Impor Korea Utara anjlok 85 koma dua persen dalam sebulan menjadi 14 koma 51 juta dolar pada Mei, sementara ekspornya ke China mencapai lima koma delapan juta dolar pada Mei, naik 36 koma lima persen dari bulan sebelumnya.

Data menunjukkan bahwa Korea Utara telah memblokir pengiriman dari sekutu terdekatnya karena penyebaran pandemi di seluruh China, tetapi mengejar ekspor aktif ke negara itu.

Layanan KA barang yang melintasi perbatasan kedua negara dihentikan total sekitar Agustus 2020 akibat pandemi COVID-19.

Layanan tersebut dilanjutkan kembali pada Januari tahun ini, meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi hampir 255 miliar won pada kuartal pertama, peningkatan sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya. Namun, layanan itu dihentikan kembali pada 29 April karena penyebaran virus di kota perbatasan China Dandong.