Foto : Berita YONHAP

Polisi menggerebek markas Gyeonggi Housing and Urban Development Corporation (GH) dalam penyelidikan mereka atas tuduhan bahwa oposisi utama Partai Demokrat Rep. Lee Jae-myung secara ilegal menggunakan sumber daya perusahaan untuk kampanye kepresidenannya.

Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu menggeledah markas perusahaan publik Suwon selama sekitar tiga jam dari pukul 09:30 pada hari Kamis.

Penggerebekan itu terjadi setelah Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang sekarang berkuasa mengajukan pengaduan ke penuntutan terhadap mantan Presiden GH Lee Heon-wook mengenai tuduhan tersebut pada bulan Februari.

GH menyewa unit apartemen pada tahun 2020 tepat di sebelah rumah Bundang Lee Jae-myung, yang merupakan gubernur Provinsi Gyeonggi saat itu. PPP menduga unit itu digunakan secara ilegal sebagai kantor kampanye pemilihan presiden 9 Maret.

Mantan kepala GH membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa perusahaan menyewa unit tersebut untuk menyediakan perumahan sementara bagi para pekerjanya.

Penuntut mentransfer kasus tersebut ke polisi, yang juga menyelidiki tuduhan bahwa istri gubernur saat itu, Kim Hye Kyung, secara tidak sah menggunakan kartu perusahaan untuk membayar pengeluaran pribadi selama masa jabatannya.