Foto : Berita YONHAP

Pemerintah telah mengeluarkan rencana untuk mengurangi kemacetan dan meminimalkan penyebaran COVID-19 menjelang musim liburan puncak musim panas.

Menurut sebuah survei oleh Institut Transportasi Korea yang dirilis pada hari Rabu, sekitar 88-sembilan juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan selama periode 20 hari antara Jumat dan 10 Agustus.

Jumlah yang diprediksi rata-rata setara dengan kira-kira empat koma empat juta orang per hari. Sembilan dari sepuluh orang diperkirakan akan bepergian dengan mobil mereka.

Survei menemukan bahwa seperempat dari pelancong berencana untuk menghabiskan liburan mereka di pantai timur negara itu. Jumlah terbesar akan berangkat ke tujuan mereka Sabtu depan sementara lalu lintas kembali ke Seoul akan tersibuk pada hari berikutnya.

Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah akan mengizinkan mengemudi di bahu jalan di jalan bebas hambatan ke dan dari pantai timur. Beberapa jalan akan dibuka sementara sementara lebih banyak bus ekspres akan tersedia selama periode tersebut.

Prosedur desinfeksi akan dilakukan di ruang tunggu dan kamar mandi semua fasilitas transportasi, seperti perhentian jalan raya dan stasiun kereta api.

Pihak berwenang juga akan memperkuat tindakan keras terhadap mengemudi dalam keadaan mabuk dan kegagalan memakai sabuk pengaman.