Mulai Jumat, pelancong ke negara-negara anggota Uni Eropa (UE) yang menerima suntikan vaksinasi COVID-19 di Korea Selatan akan dapat menunjukkan validasi melalui aplikasi seluler yang dioperasikan pemerintah.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan Korea Selatan dan UE sepakat untuk saling mengakui verifikasi vaksinasi COVID-19 masing-masing. Kesepakatan itu mulai berlaku pada Jumat.
Korea Selatan akan mengakui verifikasi vaksinasi dan pengujian di bawah EU Digital COVID Certificate (EU DCC), sementara UE akan mengakui verifikasi vaksinasi melalui aplikasi COOV.
Aplikasi Korea akan dianggap setara dengan EU DCC di 27 negara anggota UE, serta Norwegia, Liechtenstein, Swiss, dan Islandia.
KDCA sebelumnya telah menandatangani perjanjian serupa dengan Singapura, Vietnam dan Filipina.
if(sns == "facebook"){
url = sns_url;
title = sns_title;sns
FB.ui({
method: 'feed',
source: imageUrl,
name: title,
quote: description,
//caption: document.location.href,// 설명
link: url
}, function(response){
//alert("e1");
}
);
}else if(sns == "google"){
window.open(" "google+", "width=500, height=550, resizable=no");
}else if(sns == "twitter"){
window.open(" 'twitter', "width=500, height=450, resizable=no");
}else if(sns == "weibo"){
window.open(" 'weibo', "width=500, height=450, resizable=no");
}
}
window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : '513057942237381',
xfbml : true,
version : 'v2.8'
});
};
(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Artikel ini bersumber dari world.kbs.co.kr